MAKALAH
PEMASARAN JASA IMFORMASI
Tentang
TAKTIK PEMASARAN
Disusun oleh:
ROSLAINI
BP. 110.076
Dosen Pembimbing:
Resty Jayanti Faklina, S.Sos.,M.A
JURUSAN ILMU INFORMASI DAN
PERPUSTAKAAN
FAKULTAS ADAB
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
IMAM BONJOL PADANG
1432 H/ 2012
TAKTIK PEMASARAN
A.
Pengertian Taktik pemasaran (Engagement
Marketing)
Pemasaran yang melibatkan partisipasi
pelanggannya. Sementara website generasi kedua atau yang dikenal dengan Web
adalah website yang memiliki kemampuan untuk berinteraksi dengan pembacanya.
Jadi web sangat cocok jika digunakan untuk taktik pemasaran ini.
Engagement Marketing / Taktik pemasaran adalah sebuah
taktik pemasaran yang layak kita ketahui pada jaman sekarang. Jaman sekarang
adalah jaman internet dimana akan sangat memudahkan untuk melakukan Engagement
Marketing. (http://sintarysani.wordpress.com 20.00 : 24/9/2012)
1. Otentik. yaitu memberikan
informasi yang benar berkaitan dengan produk dan jasa kita. Ini adalah dasar
dari Engagement Marketing sebab pelanggan datang ke website, halaman facebook,
dan email untuk mendapatkan kebenaran. Engagement Marketing tidak akan berjalan
jika ada dusta di antara pelanggan dengan perusahaan.
2. Frekuensi. Frekuensi
juga memegang peranan penting. yaitu memperhatikan sesering apa kita
berkomunikasi dengan pelanggan . Terlalu sering akan mengurangi kesempatan kita
untuk mendapatkan masukan, sebaliknya terlalu jarang juga tidak baik sebab
mungkin mereka menunggu terlalu lama.
3. Monitoring. Ini sangat
vital, sebab justru dari monitoringlah kita bisa mendapatkan banyak masukan
dari Engagement Marketing. Salah satunya adalah frekuensi yang tepat dan kita
juga harus mengetahui apa yang dikatakan pelanggan, apa yang disukai pelanggan,
dan apa yang tidak disukai pelanggan.. (http://sintarysani.wordpress.com 20.00 : 24/9/2012)
Jadi
taktik adalah merupakan suatu
implementasi dari strategi yang menekan
kan pada bagian-bagian tertentu dalam kegiatan bisnis. Pemasaran
adalah segala kegiatan yang terkait dengan iklan
atau penjualan secara eceran.
B. Ada
beberapa taktik pemasaran;
a. Personal Selling
b. Diferensiasi
c. Marketing mix
- 1. Personal Selling
Personal Selling adalah improvisasi dari penjualan dengan menggunakan komunikasi a
person to person communication. ( Rd.
Soemanegara. 2008: 43)
Sistem selling gunanya untuk melayani
permintaan konsumen.
System selling ini banyak
di gunakan dalam penjualan barang industry dalm jumlah besar seperti dalam pembuatan bendungan,
pabrik baja, irigasi, system kebersihan kota, pemasangan pipa,telekomukasi,
transportasi dan lain sebagainya.
Pemerintahan Indonesia sering menerima system selling ini misalnya,
pada waktu ingin membangun sebuah pabrik
semen, dengan menetapkan pihak pemasok yang
bisa mencari lokas pabrik, mengirim mesin,
membangun gedung, menjalankan mesin, sampai lancer menghasilkan produk, kemudian menjualkan
produknya di pasar.
System selling atau turn key ini sering
diikuti dengan penawaran, MRO (Maintenance, repair, operation). Jadi
pihak pemasok juga bertanggug jawab terhadap pemeliharaan pebangunan dan peralaatan, perbaikan bila
terjadi kerusakan, dan mengoperasikan peralatan. (Buchri,1990:47-48)
- 2. Diferensiasi ( perbedaan)
Perbedaan yang sedikit
berbeda dengan superioritas .di
sini perusaan bertindak lebih rasional yaitu tidak ingin unggul
dalam segala hal, tetapi membatasinya pada satu atau
beberapa segi saja yang
superior terhadap pesaing-pesaingnya. (Morissan,2010 :74)
3.
Marketing Mix
Marketing mix ini merupakan strategi mencapur
kegiatan-kegiatan marketing, agar dicari kombinasi maksimal sehingga
mendatangkan hasil paling memuaskan. (alma, Buchari. 2009 : 205 )
Komponen- Komponen Yang Terdapat Dalam
Marketing Mix Yaitu:
a. Strategi Product
Product
adalah merupakan titik sentral dari marketing mix. Product ini berupa barang
dan jasa. Pengertian produk menurut kotler adalah sesuatu yang dapat di
tawarkan ke pasar untuk mendapatkan perhatian untuk dibeli, untuk digunakan
atau dikonsumsi yang dapat memenuhi keingginan dan kebutuhan.
Strategi
product ini merupakan tahap awal yang harus di lakukan oleh seorang perusahaan
untuk memilih dan mendesain suatu product disesuaikan dengan kebutuhan dan
keingginan yang akan di layaninya, agar investasi yang di tanam dapat berhasil
dengan baik.
Beberapa strategi yang harus di kembangkan
dalam product:
a. Strategi memberikan merk atau
penentuan logo dan moto
Logo
merupakan ciri khas suatu product, sedangkan moto merupakan serangkaian kata-kata
yang berisikan misi dan visi perusahaan dalam melayani masyarakat.
Pertimbangan Pembuatan Logo Dan Moto:
1. Logo dan moto harus mempunyai arti
(positif)
2. Logo dan moto harus menarik
perhatian.
3. Logo dan mot harys mudah diingat.
b. Menciptakan merek
Merek
merupakan suatu hal penting bagi konsumen untuk mengenal barang atau jasa yang
ditawarkan.
Pertimbangan dalam membuat merek:
1. Mudah diingat
2. Terkesan hebat dan modern
3. Memiliki arti (dalam arti
posiitif)
4. Menarik perhatian
c. Menciptakan kemasan
Kemasan
merupakan pembungkus suatu produk.
Penciptaan kemasanpun harus memeuhi berbagi persyaratan, seperti kualitas
kemasan,bentuk, warna dsn lain-lain.
d. Keputusan label
Label
merupakan sesuatu yang di lengketkan pada produk yang di tawarkan dan merupakan
bagian dari kemasan. ( buchari, alma. 2009: 207)
DAFTAR PUSTAKA
Kasmir, Jakfar.2009. Study Kelayakan Bisnis. Jakarta:Kencana.
Pandji,Anoraga.2007.Pengantar
Bisnis: Pengololaan Bisnis dalam Eragloballisasi. Jakarta:Rineka cipta.
Buchari Alma.1990.
Pemasaran dan Pemasaran Jasa.Bandung:Alfabeta.
Morissa.2010. Komunikasi Pemasaran Terpadu. Jakarta:Kincana.
http://sintarysani.wordpress.com 20.00 : 24/9/2012)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar