Minggu, 30 Desember 2012

TAKTIK PEMASARAN


MAKALAH

PEMASARAN JASA IMFORMASI

Tentang

TAKTIK PEMASARAN




Disusun oleh:

ROSLAINI
BP. 110.076


Dosen Pembimbing:
Resty Jayanti  Faklina, S.Sos.,M.A


JURUSAN ILMU INFORMASI DAN PERPUSTAKAAN
FAKULTAS ADAB
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
IMAM BONJOL PADANG
1432 H/ 2012
TAKTIK PEMASARAN

A.    Pengertian Taktik pemasaran (Engagement Marketing)
Pemasaran yang melibatkan partisipasi pelanggannya. Sementara website generasi kedua atau yang dikenal dengan Web adalah website yang memiliki kemampuan untuk berinteraksi dengan pembacanya. Jadi web sangat cocok jika digunakan untuk taktik pemasaran ini.
Engagement Marketing / Taktik pemasaran adalah sebuah taktik pemasaran yang layak kita ketahui pada jaman sekarang. Jaman sekarang adalah jaman internet dimana akan sangat memudahkan untuk melakukan Engagement Marketing. (http://sintarysani.wordpress.com 20.00 : 24/9/2012)
Ada 3 hal yang harus perhatikan dalam pelaksanaan Engagement Marketing.


1.      Otentik. yaitu memberikan informasi yang benar berkaitan dengan produk dan jasa kita. Ini adalah dasar dari Engagement Marketing sebab pelanggan datang ke website, halaman facebook, dan email untuk mendapatkan kebenaran. Engagement Marketing tidak akan berjalan jika ada dusta di antara pelanggan dengan perusahaan.
2.      Frekuensi. Frekuensi juga memegang peranan penting. yaitu memperhatikan sesering apa kita berkomunikasi dengan pelanggan . Terlalu sering akan mengurangi kesempatan kita untuk mendapatkan masukan, sebaliknya terlalu jarang juga tidak baik sebab mungkin mereka menunggu terlalu lama.
3.      Monitoring. Ini sangat vital, sebab justru dari monitoringlah kita bisa mendapatkan banyak masukan dari Engagement Marketing. Salah satunya adalah frekuensi yang tepat dan kita juga harus mengetahui apa yang dikatakan pelanggan, apa yang disukai pelanggan, dan apa yang tidak disukai pelanggan.. (http://sintarysani.wordpress.com 20.00 : 24/9/2012)
Jadi taktik adalah  merupakan suatu implementasi  dari strategi  yang menekan  kan  pada bagian-bagian  tertentu dalam kegiatan bisnis. Pemasaran adalah segala kegiatan  yang terkait  dengan iklan  atau penjualan  secara eceran.

B.     Ada beberapa taktik pemasaran;
a.       Personal Selling
b.      Diferensiasi
c.       Marketing mix
  1. 1.      Personal Selling

Personal Selling adalah improvisasi dari penjualan dengan menggunakan komunikasi a person to person communication.  ( Rd. Soemanegara. 2008: 43)

Sistem selling gunanya untuk  melayani  permintaan  konsumen.
System selling  ini banyak  di gunakan  dalam penjualan  barang industry dalm jumlah  besar seperti dalam pembuatan bendungan, pabrik baja, irigasi, system kebersihan kota, pemasangan pipa,telekomukasi, transportasi dan lain sebagainya.
Pemerintahan Indonesia  sering menerima system selling ini misalnya, pada waktu  ingin membangun sebuah pabrik semen, dengan menetapkan  pihak pemasok yang bisa mencari lokas pabrik, mengirim mesin,  membangun gedung, menjalankan mesin, sampai lancer  menghasilkan produk, kemudian menjualkan produknya di pasar.
System selling atau turn key ini sering diikuti dengan penawaran, MRO (Maintenance, repair, operation). Jadi pihak pemasok juga bertanggug jawab terhadap pemeliharaan  pebangunan dan peralaatan, perbaikan bila terjadi kerusakan, dan mengoperasikan peralatan. (Buchri,1990:47-48)

  1. 2.      Diferensiasi ( perbedaan)

Perbedaan  yang sedikit  berbeda dengan  superioritas .di sini perusaan  bertindak  lebih rasional yaitu tidak  ingin unggul  dalam segala hal, tetapi membatasinya pada  satu atau  beberapa  segi  saja yang  superior  terhadap  pesaing-pesaingnya. (Morissan,2010 :74)

3.      Marketing Mix
Marketing mix ini merupakan strategi mencapur kegiatan-kegiatan marketing, agar dicari kombinasi maksimal sehingga mendatangkan hasil paling memuaskan. (alma, Buchari. 2009 : 205 )
Komponen- Komponen Yang Terdapat Dalam Marketing Mix Yaitu:
a.     Strategi Product
Product adalah merupakan titik sentral dari marketing mix. Product ini berupa barang dan jasa. Pengertian produk menurut kotler adalah sesuatu yang dapat di tawarkan ke pasar untuk mendapatkan perhatian untuk dibeli, untuk digunakan atau dikonsumsi yang dapat memenuhi keingginan dan kebutuhan.
Strategi product ini merupakan tahap awal yang harus di lakukan oleh seorang perusahaan untuk memilih dan mendesain suatu product disesuaikan dengan kebutuhan dan keingginan yang akan di layaninya, agar investasi yang di tanam dapat berhasil dengan baik.

Beberapa strategi yang harus di kembangkan dalam product:
a.       Strategi memberikan merk atau penentuan logo dan moto
Logo merupakan ciri khas suatu product, sedangkan moto merupakan serangkaian kata-kata yang berisikan misi dan visi perusahaan dalam melayani masyarakat.
Pertimbangan Pembuatan Logo Dan Moto:
1.      Logo dan moto harus mempunyai arti (positif)
2.      Logo dan moto harus menarik perhatian.
3.      Logo dan mot harys mudah diingat.
b.      Menciptakan merek
Merek merupakan suatu hal penting bagi konsumen untuk mengenal barang atau jasa yang ditawarkan.
Pertimbangan dalam membuat merek:
1.      Mudah diingat
2.      Terkesan hebat dan modern
3.      Memiliki arti (dalam arti posiitif)
4.      Menarik perhatian
c.       Menciptakan kemasan
Kemasan merupakan pembungkus  suatu produk. Penciptaan kemasanpun harus memeuhi berbagi persyaratan, seperti kualitas kemasan,bentuk, warna dsn lain-lain.
d.      Keputusan label
Label merupakan sesuatu yang di lengketkan pada produk yang di tawarkan dan merupakan bagian dari kemasan. ( buchari, alma. 2009: 207)



DAFTAR PUSTAKA
Kasmir, Jakfar.2009. Study Kelayakan Bisnis. Jakarta:Kencana.
Pandji,Anoraga.2007.Pengantar Bisnis: Pengololaan Bisnis dalam Eragloballisasi. Jakarta:Rineka cipta.
Buchari Alma.1990. Pemasaran  dan Pemasaran Jasa.Bandung:Alfabeta.
Morissa.2010. Komunikasi Pemasaran Terpadu. Jakarta:Kincana.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar