ARTIKEL
PEMASARAN JASA IMFORMASI
Tentang
HUBUNGAN
MANAJEMEN DENGAN KEPUASAN PELANGAN
Disusun oleh:
ROSLAINI
BP. 110.076
Dosen Pembimbing:
Resty Jayanti Faklina, S.Sos.,M.A
JURUSAN ILMU INFORMASI DAN
PERPUSTAKAAN
FAKULTAS ADAB
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
IMAM BONJOL PADANG
1432 H/ 2012 M
HUBUNGAN
MANAJEMEN DENGAN KEPUASAN PELANGAN
Hubuaan Manajemen dengan Penlanggan
Manajemen Hubungan
Pelanggan (CRM) CRM adalah sebuah proses yang kompleks dengan menggunakan media
teknologi informasi yang berfokus pada penciptaan pertukaran dua arah dengan
para pelanggan sehingga perusahaan mempunyai pengetahuan yang mendalam tentang
kebutuhan, keinginan, dan pola pembelian mereka.
Manajemen Hubungan
Pelanggan (CRM) Dengan cara ini CRM membantu perusahaan memahami, sebagaimana
mengantisipasi kebutuhan pelanggan saat ini dan pelanggan potensial.
- A. Beberapa Fungsi-fungsi dalam CRM
1.
Fungsi-fungsi
yang mendukung keperluan bisnis, meliputi penjualan, pemasaran, layanan
pelanggan, pelatihan, pengembangan profesional, manajemen kinerja, pengembangan
sumber daya manusia, dan kompensasi. Banyak gagasan CRM gagal karena
implementasi terbatas pada perangkat lunak tanpa memperhatikan strategi
pelanggan
2.
Fungsi Operasi
penghadapan pelanggan. Dukungan orang-orang dan teknologi yang menghubungkan
antara organisasi dengan pelanggannya, diantaranya meliputi tatap muka
langsung, telepon, chat, email, web, dan kombinasi dari semua media.
3.
Fungsi Operasi
kolaborasi fungsional internal. Dukungan orang-orang dan teknologi pada proses
kebijakan dan back office yang sangat berpengaruh pada operasi penghadapan
pelanggan mengenai pembangunan dan pemeliharaan hubungan dengan pelanggan, yang
meliputi teknologi informasi, penagihan, faktur, pemeliharaan, perencanaan,
pemasaran, periklanan, keuangan, perencanaan produksi dan layanan[1].
- B. Kepuasan Pelangan
Tujuan akhir pemasaran itu adalah memuaskan pelangan, bukan mencari
laba. Dengan adanya suatu kepuasan maka akan terjadinya pembelian ulang oleh
konsumen tersebut. Berapa banyaknya frekuensi ulang pembeli dan berapa banyak
jumlah pembeli dan pada akhirnya meningkatkan laba peruasahaan.[2]
Menurut saya jika konsumen atau pelanggan merasa puas dengan produk
yang kita tawarkan atau sediakan maka pelangan, konsumen atau user akan
melakukan pembelian ulang lagi karena dia merasa produk itu lebih berkualiatas.
Untuk mempertahankan kualitas produk kita maka kita harus melakukan
step-step atau cara-cara yang bagus serta baik sesuai dengan permintaan
konsumen atau pelanggan kita agar pelangan itu merasakan puas terhadap produk
yang telah kita pasarkan.
Produk secara konseptual merupakan
sesuatuyang dapat ditawarkan sebagai usaha untuk dapat mencapai tujuan
organisasi melaluai pemenuhan kebutuhan
dan keinginan konsumen sesuai dengan kompetensi dan kapasitas organisasi
serta daya beli pasar. ( Fandy Tjipto dalam hari mulyadi )
- C. Cara Mengukur Kepuasan Pelanggan
1.
Sistem
keluhan dan saran ( complaint and suggestion system)
2.
Survey
kepuasan pelanggan (customer satisfaction surveys)
3.
Pembeli
bayangan ( ghost shopping)
4.
Analisis
pelangan yang beralih ( lost customer analysis)[3]
Saya akan menjelas maksud yang di atas. Bahwa suatu perusahan yang
ingin maju tersebut harus memperhatikan hal-hal yang tidak diketahui dengan
berbagai macam cara yang harus dilakukan seperti menerima berbagai keluhan yang
dirasakan oleh pelanggan, serta membuka kotak saran, lalu survey kepuasan
pelanggan melalui wawancara secara pribadi, telepon, dan berbagai macam cara
lainnya.
Maksudnya pembeli bayangan itu adalah perusahaan menyuruh
orang-oranng tertentu untuk membeli barang ketempat perusahan lain agar mengetahui
bagaimana cara perusahaaan tersebut mengelola dan hasil dari pembelian serta informasi
yang terdapat di sana bisa diketahui dan jika terdapat di perusahan kita adanya
kelemahan ataupun kekuranngan bisa kita berbenah diri dan tanggulangi, agar
perusahaan kita bisa berkompititor dengan perusahaan lain secara sehat. Jika ada
pelanggan yang beralih atau suatu perusahaan itu kehilangan pelanggan maka
perusahaan menelpon atau melakuan berbagai macam cara seperti menyediakan promo
yang menarik, agar konsumen itu tertarik dan datang kembali ke perusahaan kita.
- D. Gambar kepuasan pelanggan.
Gambar:
kepuasan pelanggan
- E. Sebab-sebab timbulnya ketidakpuasan
1.
Tidak
sesuai dengan kenyataan yang dialami
2.
Layanan
selama proses menikmaatai jasa tidak memuaskan
3.
Prilaku
personiltidak/kurang menyenangkan
4.
Suasan
dan kondisi fisik lingkungan tidak menunjang
5.
cost
terlalu tinggi karena jark terlalu jauh, bamyak waktu terbuang, dan harga
terlalu tinggi.
6.
Promosi
ikllan terlalu mmuluk, tidak sesuai dengan keingginan.
Keterangan
supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diingginkan seperti perusahaan
kehilangan pelanggan, harus melakukan total quality management.
Maksudnya yaitu suatu pendekatan perusahaan secara menyuluruh untuk
meningaktkan kualitas produk, mulai dari proses pembuatan, hasil jadi,
pengiriman, pelayanan yang terus-menerus. Yang dikenal dengan istilah jepang
KAIZEN yaitu perbaikan secara kontinu, dalam segala kegiatan perusahaan,
sehinga muncul kualitas makin lama makin baik. Hal itu harus dilakukan oleh
pelanggan.
Penjagaan/perbaikan
ini harus diketahui oleh seluruh personil perusahaan, agar mereka tampil dengan
kinerja yang prima.[4]
DAFTAR
PUSTAKA
Buchari alma.2005.pemasanran stratejik jasa
pendidikan;kepuasan.bandung:alfabeta
[1]Hari
mulyadi,Agus Rahayu,Lili Adi Wibowo,Sunanta Syarif
[1]http://www.slideshare.net/yaqinov/13-manajemen-hubungan-pelanggan
[2]Hari
mulyadi,Agus Rahayu,Lili Adi Wibowo,Sunanta Syarif
[3] Buchari
alma.2005.pemasanran stratejik jasa pendidikan;kepuasan.bandung:alfabeta.
[4] Buchari
alma.2005.pemasanran stratejik jasa pendidikan;kepuasan.bandung:alfabeta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar