Minggu, 30 Desember 2012

STRATEGI PEMASARAN


ARTIKEL
PEMASARAN JASA INFORMASI
Tentang
STRATEGI PEMASARAN



Di susun oleh:
ROSLAINI : 110 076

Dosen Pembimbing
RESTY JAYANTI FAHKLINA S. Sos, M. A


JURUSAN  ILMU INFORMASI DAN PERPUSTAKAAN (IIP)
FAKULTAS ADAB
INSTITT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
IMAM BONJOL PADANG
1434 H / 2012 M






STRATEGI PEMASARAN
  1. A.     Pengertian strategi pemasaran

Strategi pemasaran adalah ujud rencana yang terarah di bidang pemasaran, untuk memperoleh suatu hasil yang optimal.
Strategi pemasaran merupakan suatu rencana yang fundamental untuk mencapai tujuan suatu perusahaan. { Lesser Robert Bittel 1978 : 942
Menurut Kenneth R. Anderews strategi pemasaran adalah suatu pola keputusan dalam perusahaan yang menentukan dan mengungkapkan sasaran, maksud atau tujuan yang mengahasilkan kebijaksanaan utama dan merencanakan untuk mencapai tujuan serta merinci bisnis yang akan di kejar oleh perusahaan.
Jadi strategi pemasaran menurut saya adalah suatu cara atau taktik yang di rencanakan oleh seseorang dalam bidang pemasaran untuk memasarkan suatu produk atau informasi yang di peroleh oleh seseorang atau perusahaan, dengan tujuan agar diketahui oleh kelayakan umum atau orang lain.
Di dalam strategi pemasran adanya perbedaan antara strategi dengan takti, yang mana stategi merupakan suatu penetapan arah keseluruhan dari bisnis, sedangkan taktik merupakan implementasi dari strategi yang menekankan pada bagian-bagian tertentu dalam kegiatan bisnis.


  1. B.     Variabel strategi

Dalam strategi pemasaran ada terdapat 2 variabel strategi yaitu:
1.      Variabel yang tidak dapat di kontrol
a.      Keadaan persaingan
 Adalah suatun kesulitan bagi seorang pengusaha untuk menduga kapan saingan baru akan muncul. Jadi prinsipnya selalu memperbaiki mutu walaupun tidak ada saingan.
b.      Perkembangan teknologi
Sulitnya mengetahui kapan munculnya teknologi baru yang memperbaiki proses produksi maupun dari segi model. Untuk mengatasi hal tersebut perusahaan harus mencoba menggunakan teknologi baru yang cepat dari saingan yang lain. Tapi hal ini juga berisiko dengan munculnya teknologi yang lebih canggih lagi.

c.       Perubahan demografik
Dengan adanya program keluarga berencana, maka laju pertumbuhan penduduk dapat di tekankan.
d.      Kebijakan politik dan ekonomi
Suatu perubahan perarturan pemerintah dalam berbagai bidang seperti naik turunnya suku bunga, dan lain-lain.
e.       Sumber daya alam
Dalam beberapa hal sumber daya alam ini sulit untuk di ramalkan kapan berkurang atau di temukan sumber-sumber baru.
2.      Variabel yang dapat di kontrol
a.      Market segmentation
Suatu kebijakan pengusaha dalam menentukan strategi arah sasaran pemasarannya.{ kotler, 2000: 256 }
Cara menyusun segmen pasar yaitu:
1.      Berdasarkan geografis
 Yaitu memilah berdasarkan kebangsaan, atau kota dan lain-lain. Atau menfokuskan pemikiran pelaku usaha terhadap luasnya wilayah yang ingin dijangkau.
2.      Berdasrkan demografis
Yaitu membagi atas variabel-variabel seperti jenis kelamin, umur agama dan lain-lain. Atau membedakan aspek manusia menjadi banyak faset.
3.      Berdasarkan phisikologis
Yaitu mempilah-pilah berdasrkan kelompok sosial, gaya hidup, dan kepribadian.
4.      Berdasarkan segmentasi prilaku
·         Kejadian
·         Adanya aspek keuntungan berbeda
·         Adanya pengidentifikasian
·         Tingkat pemakaian
·         Loyalitas
·         Attitude {sikap senang atau tidak terhadap suatu produk}
b.      Marketing budget
Markting budget yaitu strategi penetapan jumlah dana untuk kegiatan marketing yang sangat mempengaruhi keberhasilan pemasaran.


c.       Timing
Timing yaitu kesiapan para pengusaha menjaga waktu, kapan ia harus mulai melancarkan pemasaran barang-barangnya, atau kapan sebuah toko atau restoran harus dibuka.
d.      Marketing mix
Marketing mix ini merupakan strategi mencapur kegiatan-kegiatan marketing, agar dicari kombinasi maksimal sehingga mendatangkan hasil paling memuaskan .
Komponen- komponen yang terdapat dalam marketing mix yaitu:
Ø  Strategi Product
Product adalah merupakan titik sentral dari marketing mix. Product ini berupa barang dan jasa.
Pengertian produk menurut kotler adalah sesuatu yang dapat di tawarkan ke pasar untuk mendapatkan perhatian untuk dibeli, untuk digunakan atau dikonsumsi yang dapat memenuhi keingginan dan kebutuhan.
Strategi product ini merupakan tahap awal yang harus di lakukan oleh seorang perusahaan untuk memilih dan mendesain suatu product disesuaikan dengan kebutuhan dan keingginan yang akan di layaninya, agar investasi yang di tanam dapat berhasil dengan baik.
Beberapa strategi yang harus di kembangkan dalam product:
a.       Penentuan logo dan moto
Logo merupakan ciri khas suatu product, sedangkan moto merupakan serangkaian kata-kata yang berisikan misi dan visi perusahaan dalam melayani masyarakat.
Pertimbangan pembuatan logo dan moto:
§  Logo dan moto harus mempunyai arti {positif}
§  Logo dan moto harus menarik perhatian.
§  Logo dan moto harus mudah diingat.
b.    Menciptakan merek
Merek merupakan suatu hal penting bagi konsumen untuk mengenal barang atau jasa yang ditawarkan.
Pertimbangan dalam membuat merek:
§  Mudah diingat
§  Terkesan hebat dan modern         
§  Memiliki arti {dalam arti posiitif}
§  Menarik perhatian
c.    Menciptakan kemasan
Kemasan merupakan pembungkus  suatu produk. Penciptaan kemasanpun harus memeuhi berbagi persyaratan, seperti kualitas kemasan,bentuk, warna dan lain-lain.
d.   Keputusan label
Label merupakan sesuatu yang di lengketkan pada produk yang di tawarkan dan merupakan bagian dari kemasan.
Ø  Strategi Price {harga}
Harga merupakan salah satu aspek penting dalam kegiatan marketing mix. Harga adalah sejumlah uang yang diserahkan dalam pertukaran untuk mendapatkan suatu barang atau jasa.
Langkah yang perlu di tempuh dalam menetapkan harga tetap terhadap suatu produk;
§  Menentukan tujuan penetapan harga
§  Memperkirakan permintaan, biaya dan laba.
§  Memilih strategi harga untuk membantu mentukan harga dasar.
§  Menyesuaikakn harga dasar dengan takti penetapan harga.
Ada tiga strategi dalam penetapkan harga yaitu:
o   Skimming pricing yaitu  harga awal produk yang ditetapkan setinggi-tinggi dengan tujuan bahwa product atau jasa memiliki kualitas tinggi.
o   Penetration pricing yaitu menetapkan harga yang serendah mungkin dengan tujuan untuk mennguasai pasar.
o   Status quo pricing yaitu menetapkan harga status quo adalah yang menetapkan disesuaikan dengan harga pesaingan.
Ø  Strategi lokasi dan distribisi
Adalah penetuan lokasi dan distribusi baik untuk kantor cabang, kantor pusat, pabrik atau gudang. Atau  penetuan lokasi dan distribusi beserta sarana dan prasarana pendukung.
Hal yang harus diperhatikan dalam memilih dan menentukan lokasi  adalah:
§  Dekat dengan kawasan industri
§  Dekat denga lokasi industri perkantoran
§  Dekat dengan loksai pasar
§  Dekat dengan pusat pemerintahan
§  Dekat dengan perumahan atau lokasi masyarat
§  Mempertimbangkan jumlah persaingan yang ada di suatu lokasi
§  Sarana dan prasana

Faktor-faktor yang mempengaruhi strategi distribisi:
§  Pertimbangan pembeli atau faktor pasar
§  Katrakteristik produk
Maksudnya produk yang kompleks, dibuat khusus, dan mahal cendrung menggunakan saluran distribusi yang pendek dan langsung.
§  Faktor produsn atau faktor pertimbangan pengawasan dan keuangan
Ø    Strategi promosi
Promosi merupakan kegiatan marketing mix yang terakhir. Yang mana promosi ini adalah sarana yang paling ampuh untuk menarik dan mempertahankan konsemennya. Tujuan utama dari promosi ini adalah untuk menginformasikan segala jenis produk yang di tawarkan dan berusaha menarik konsumen yang baru.
Macam-macam sarana promosi yang dapat di gunakan adalah: 
§  Periklanan {advertising}
§  Promosi penjualan {sales promotion}
§  Publisitas {publicity}
§  Penjualan pribadi {personal selling}
  1. C.    Segmentasi, Targeting, dan Positioning

a.   Segmentasi,
Konsumen artinya kumpulan pembeli: yang disebut dengan sejumlah manusia dengan ragam suku, ciri dan sifat masing-masing. Atau disebut juga membidik pasar (target-marketing) atau kelompok pembeli yang melibatkan tiga kegiatan, yakni segmentasi pasar,mentarget pasar dan memposisikan pasar.
Pasar pembeli dapat dibidik melalui empat tingkatan yakni:
·         Segmentasi
·         Ceruk pasar
·         Pasar wilayah
·         Perorangan
sUraian atau keterangan dari maksud yang di atas, Segmen pasar merupakan kelompok pembeli yang sangat luas, sehingga relatif sulit untuk diidentifikasi, ceruk pasar lebih terbatas dengan besaran pembeli yang dapat dikelompokan, dan pasar wilayah memudhkan para pemasar untuk menjalankan aktivitasnya, dimana kegiatan di lakukan perlokasi yang lebih terbatas, mungkin dari pintu ke pintu dan akhirnya kepada pembeli perorangan dilakukan dengan cara individual atau dengan cara penjual masal.
a)        Targeting
Segmen pasar dapat dilihat dari beberapa perspektif seperti sudut demokrafi, sudut geografi, dan sudut gaya hidup. Sudut pandang demokrafi melihat segmen pasar dari ilmu kependudukkan, sudut pandang geografi menpelajari segmen pasar dari aspek perwilayahan, dan sudut pandang gay hidup mencoba memilih segmen pasar dari segi kebiasaan, hoby, senangan dan lain-lain.
b)        Positioning
Positioning adalah merupakan suatu penjelasan posisi penduduk kepada konsumen. Apa beda produk kita di bandingkan kompetitor dan apa saja keunggulannya.
 Setelah membayangkan tentang segmen yang dituju dan mentarget konsumen yang dibidik, memposisikan produk yang akan di tempatkan di pasar. Pada saat ini tidak terlalu sulit melihat dan menyaksikan bagaimana produk memposisikan dirinya di arena pasar.
Langkah-langkah dalam mengembangkan strategi positioning:
§  Mengidentifikasi keunggulan kompotitif
§  Pengusahaan harus mengevaluasi respon dari target market sehingga dapat memodifikasi strategi bila dibutuhkan.
§  Penerapan pada produk.
Ini adalah cara atau bentuk pengembangan strategi positioning untuk melihat atau memposisikan produk di area pasar, dan susai dengan keadaan pasar tersebut.



DAFTAR PUSTAKA
Mulyadi nitisusastro.2010.kewirausahaan dan manajemen usaha kecil.bandung:alfabeta.
Kasmir.jakfar.2009. studi kelayakan bisnis.jakarta:kencana.
Kasmir.2003.kewirausahaan.jakarta:grafindo persada.
Buchari alma.2009.manajemen pemasaran, npemasaran jasa.bandung: alfabeta.
Pandi anoraga.2007.pengantar bisnis, pengelolaan bisnis dalam era globalisasi. Jakarta: rineka cipta.

1 komentar: