ARTIKEL
PEMASARAN JASA INFORMASI
Tentang
STRATEGI PEMASARAN
Di susun oleh:
ROSLAINI : 110 076
Dosen Pembimbing
RESTY JAYANTI FAHKLINA S. Sos, M. A
JURUSAN ILMU INFORMASI DAN
PERPUSTAKAAN (IIP)
FAKULTAS ADAB
INSTITT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
IMAM BONJOL PADANG
1434
H / 2012 M
STRATEGI PEMASARAN
- A. Pengertian strategi pemasaran
Strategi pemasaran adalah ujud
rencana yang terarah di bidang pemasaran, untuk memperoleh suatu hasil yang
optimal.
Strategi pemasaran merupakan suatu
rencana yang fundamental untuk mencapai tujuan suatu perusahaan. { Lesser
Robert Bittel 1978 : 942
Menurut Kenneth R. Anderews strategi
pemasaran adalah suatu pola keputusan dalam perusahaan yang menentukan dan
mengungkapkan sasaran, maksud atau tujuan yang mengahasilkan kebijaksanaan
utama dan merencanakan untuk mencapai tujuan serta merinci bisnis yang akan di
kejar oleh perusahaan.
Jadi strategi pemasaran menurut saya
adalah suatu cara atau taktik yang di rencanakan oleh seseorang dalam bidang
pemasaran untuk memasarkan suatu produk atau informasi yang di peroleh oleh
seseorang atau perusahaan, dengan tujuan agar diketahui oleh kelayakan umum
atau orang lain.
Di dalam strategi pemasran adanya
perbedaan antara strategi dengan takti, yang mana stategi merupakan suatu penetapan
arah keseluruhan dari bisnis, sedangkan taktik merupakan implementasi dari
strategi yang menekankan pada bagian-bagian tertentu dalam kegiatan bisnis.
- B. Variabel strategi
Dalam strategi pemasaran ada terdapat 2 variabel strategi yaitu:
1.
Variabel yang tidak dapat di kontrol
a.
Keadaan persaingan
Adalah suatun kesulitan bagi
seorang pengusaha untuk menduga kapan saingan baru akan muncul. Jadi prinsipnya
selalu memperbaiki mutu walaupun tidak ada saingan.
b.
Perkembangan teknologi
Sulitnya mengetahui kapan munculnya teknologi baru yang memperbaiki
proses produksi maupun dari segi model. Untuk mengatasi hal tersebut perusahaan
harus mencoba menggunakan teknologi baru yang cepat dari saingan yang lain.
Tapi hal ini juga berisiko dengan munculnya teknologi yang lebih canggih lagi.
c.
Perubahan demografik
Dengan adanya program keluarga berencana, maka laju pertumbuhan
penduduk dapat di tekankan.
d.
Kebijakan politik dan ekonomi
Suatu perubahan perarturan pemerintah dalam berbagai bidang seperti
naik turunnya suku bunga, dan lain-lain.
e.
Sumber daya alam
Dalam beberapa hal sumber daya alam ini sulit untuk di ramalkan
kapan berkurang atau di temukan sumber-sumber baru.
2.
Variabel yang dapat di kontrol
a.
Market segmentation
Suatu kebijakan pengusaha dalam menentukan strategi arah sasaran pemasarannya.{
kotler, 2000: 256 }
Cara
menyusun segmen pasar yaitu:
1.
Berdasarkan
geografis
Yaitu memilah berdasarkan kebangsaan, atau
kota dan lain-lain. Atau menfokuskan pemikiran pelaku usaha terhadap luasnya
wilayah yang ingin dijangkau.
2.
Berdasrkan
demografis
Yaitu
membagi atas variabel-variabel seperti jenis kelamin, umur agama dan lain-lain.
Atau membedakan aspek manusia menjadi banyak faset.
3.
Berdasarkan
phisikologis
Yaitu
mempilah-pilah berdasrkan kelompok sosial, gaya hidup, dan kepribadian.
4.
Berdasarkan
segmentasi prilaku
·
Kejadian
·
Adanya
aspek keuntungan berbeda
·
Adanya
pengidentifikasian
·
Tingkat
pemakaian
·
Loyalitas
·
Attitude
{sikap senang atau tidak terhadap suatu produk}
b.
Marketing budget
Markting budget yaitu strategi penetapan jumlah dana untuk kegiatan
marketing yang sangat mempengaruhi keberhasilan pemasaran.
c.
Timing
Timing yaitu kesiapan para pengusaha menjaga waktu, kapan ia harus
mulai melancarkan pemasaran barang-barangnya, atau kapan sebuah toko atau
restoran harus dibuka.
d.
Marketing mix
Marketing mix ini merupakan strategi mencapur kegiatan-kegiatan
marketing, agar dicari kombinasi maksimal sehingga mendatangkan hasil paling
memuaskan .
Komponen- komponen yang terdapat dalam marketing mix yaitu:
Ø Strategi Product
Product adalah merupakan titik sentral dari marketing mix. Product
ini berupa barang dan jasa.
Pengertian produk menurut kotler adalah sesuatu yang dapat di
tawarkan ke pasar untuk mendapatkan perhatian untuk dibeli, untuk digunakan
atau dikonsumsi yang dapat memenuhi keingginan dan kebutuhan.
Strategi product ini merupakan tahap awal yang harus di lakukan
oleh seorang perusahaan untuk memilih dan mendesain suatu product disesuaikan
dengan kebutuhan dan keingginan yang akan di layaninya, agar investasi yang di
tanam dapat berhasil dengan baik.
Beberapa strategi yang harus di kembangkan dalam product:
a.
Penentuan
logo dan moto
Logo merupakan ciri khas suatu product, sedangkan moto merupakan
serangkaian kata-kata yang berisikan misi dan visi perusahaan dalam melayani
masyarakat.
Pertimbangan pembuatan logo dan
moto:
§ Logo dan moto harus mempunyai arti {positif}
§ Logo dan moto harus menarik perhatian.
§ Logo dan moto harus mudah diingat.
b.
Menciptakan
merek
Merek merupakan suatu hal penting bagi konsumen untuk mengenal
barang atau jasa yang ditawarkan.
Pertimbangan
dalam membuat merek:
§ Mudah diingat
§ Terkesan hebat dan modern
§ Memiliki arti {dalam arti posiitif}
§ Menarik perhatian
c.
Menciptakan
kemasan
Kemasan merupakan pembungkus
suatu produk. Penciptaan kemasanpun harus memeuhi berbagi persyaratan,
seperti kualitas kemasan,bentuk, warna dan lain-lain.
d.
Keputusan
label
Label merupakan sesuatu yang di lengketkan pada produk yang di tawarkan
dan merupakan bagian dari kemasan.
Ø Strategi Price {harga}
Harga merupakan salah satu aspek penting dalam kegiatan marketing
mix. Harga adalah sejumlah uang yang diserahkan dalam pertukaran untuk
mendapatkan suatu barang atau jasa.
Langkah yang perlu di tempuh dalam menetapkan harga tetap terhadap
suatu produk;
§ Menentukan tujuan penetapan harga
§ Memperkirakan permintaan, biaya dan laba.
§ Memilih strategi harga untuk membantu mentukan harga dasar.
§ Menyesuaikakn harga dasar dengan takti penetapan harga.
Ada
tiga strategi dalam penetapkan harga yaitu:
o
Skimming pricing
yaitu harga awal produk yang ditetapkan
setinggi-tinggi dengan tujuan bahwa product atau jasa memiliki kualitas tinggi.
o
Penetration pricing
yaitu menetapkan harga yang serendah mungkin dengan tujuan untuk mennguasai
pasar.
o
Status quo
pricing yaitu menetapkan harga status quo
adalah yang menetapkan disesuaikan dengan harga pesaingan.
Ø Strategi lokasi dan distribisi
Adalah penetuan lokasi dan distribusi baik untuk kantor cabang,
kantor pusat, pabrik atau gudang. Atau penetuan
lokasi dan distribusi beserta sarana dan prasarana pendukung.
Hal yang harus diperhatikan dalam memilih dan menentukan
lokasi adalah:
§ Dekat dengan kawasan industri
§ Dekat denga lokasi industri perkantoran
§ Dekat dengan loksai pasar
§ Dekat dengan pusat pemerintahan
§ Dekat dengan perumahan atau lokasi masyarat
§ Mempertimbangkan jumlah persaingan yang ada di suatu lokasi
§ Sarana dan prasana
Faktor-faktor
yang mempengaruhi strategi distribisi:
§ Pertimbangan pembeli atau faktor pasar
§ Katrakteristik produk
Maksudnya produk yang kompleks, dibuat khusus, dan mahal cendrung
menggunakan saluran distribusi yang pendek dan langsung.
§ Faktor produsn atau faktor pertimbangan pengawasan dan keuangan
Ø
Strategi
promosi
Promosi merupakan kegiatan marketing mix yang terakhir. Yang mana
promosi ini adalah sarana yang paling ampuh untuk menarik dan mempertahankan
konsemennya. Tujuan utama dari promosi ini adalah untuk menginformasikan segala
jenis produk yang di tawarkan dan berusaha menarik konsumen yang baru.
Macam-macam sarana promosi yang dapat di gunakan adalah:
§ Periklanan {advertising}
§ Promosi penjualan {sales promotion}
§ Publisitas {publicity}
§ Penjualan pribadi {personal selling}
- C. Segmentasi, Targeting, dan Positioning
a.
Segmentasi,
Konsumen artinya kumpulan pembeli: yang disebut dengan sejumlah
manusia dengan ragam suku, ciri dan sifat masing-masing. Atau disebut juga membidik
pasar (target-marketing) atau kelompok pembeli yang melibatkan tiga
kegiatan, yakni segmentasi pasar,mentarget pasar dan memposisikan pasar.
Pasar pembeli dapat dibidik melalui empat tingkatan yakni:
·
Segmentasi
·
Ceruk
pasar
·
Pasar
wilayah
·
Perorangan
sUraian atau keterangan dari maksud yang di atas, Segmen pasar
merupakan kelompok pembeli yang sangat luas, sehingga relatif sulit untuk
diidentifikasi, ceruk pasar lebih terbatas dengan besaran pembeli yang dapat
dikelompokan, dan pasar wilayah memudhkan para pemasar untuk menjalankan
aktivitasnya, dimana kegiatan di lakukan perlokasi yang lebih terbatas, mungkin
dari pintu ke pintu dan akhirnya kepada pembeli perorangan dilakukan dengan
cara individual atau dengan cara penjual masal.
a)
Targeting
Segmen pasar dapat dilihat dari beberapa perspektif seperti sudut
demokrafi, sudut geografi, dan sudut gaya hidup. Sudut pandang demokrafi
melihat segmen pasar dari ilmu kependudukkan, sudut pandang geografi
menpelajari segmen pasar dari aspek perwilayahan, dan sudut pandang gay hidup
mencoba memilih segmen pasar dari segi kebiasaan, hoby, senangan dan lain-lain.
b)
Positioning
Positioning adalah merupakan suatu penjelasan posisi penduduk
kepada konsumen. Apa beda produk kita di bandingkan kompetitor dan apa saja
keunggulannya.
Setelah membayangkan tentang segmen yang
dituju dan mentarget konsumen yang dibidik, memposisikan produk yang akan di
tempatkan di pasar. Pada saat ini tidak terlalu sulit melihat dan menyaksikan
bagaimana produk memposisikan dirinya di arena pasar.
Langkah-langkah
dalam mengembangkan strategi positioning:
§ Mengidentifikasi keunggulan kompotitif
§ Pengusahaan harus mengevaluasi respon dari target market sehingga
dapat memodifikasi strategi bila dibutuhkan.
§ Penerapan pada produk.
Ini adalah cara
atau bentuk pengembangan strategi positioning untuk melihat atau memposisikan
produk di area pasar, dan susai dengan keadaan pasar tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
Mulyadi nitisusastro.2010.kewirausahaan dan manajemen
usaha kecil.bandung:alfabeta.
Kasmir.jakfar.2009. studi kelayakan bisnis.jakarta:kencana.
Kasmir.2003.kewirausahaan.jakarta:grafindo
persada.
Buchari alma.2009.manajemen pemasaran, npemasaran jasa.bandung:
alfabeta.
Pandi anoraga.2007.pengantar bisnis, pengelolaan
bisnis dalam era globalisasi. Jakarta: rineka cipta.
Izin copas, terimakasih
BalasHapus